Aki kering vs aki basah pada mobil bisa Anda temukan pada pembahasan kali ini. Tak bisa kita pungkiri bahwa kedua jenis aki mobil tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Agar lebih mudah dalam memilihnya, Anda memang perlu tahu bagaimana perbandingan keduanya.
Aki Kering vs Aki Basah pada Mobil
Aki pada mobil tersedia dalam dua jenis yaitu aki kering dan aki basah. Untuk membedakan atau mengetahui perbandingan dari kedua jenis aki tersebut, Anda bisa ikuti pembahasan di bawah ini.
Tekstur Cairan
Perbandingan keduanya bisa Anda lihat dari tekstur cairan. Pada umumnya, jenis aki kering cairannya lebih padat. Teksturnya juga berbentuk gel.
Berbeda dengan aki basah yang tekstur cairannya terlihat lebih encer. Bahkan mirip dengan air. Hanya dengan melihat tekstur cairannya, Anda bisa membedakan kedua jenis aki pada mobil tersebut.
Perawatan
Aki kering vs aki basah juga bisa Anda ketahui dari segi perawatan. Perlu untuk Anda pahami bahwa aki basah memerlukan perawatan secara rutin.
Dalam artian, Anda harus selalu mengecek keadaan air aki yang ada di dalam mobil. Perhatikan apakah air akinya sudah berkurang dari level minimumnya atau belum.
Pengecekan ini minimal sebulan sekali Anda lakukan. Biasanya air aki bisa berkurang lebih cepat karena faktor cuaca maupun suhu udaranya.
Berbeda dengan aki kering, pasalnya jenis aki ini cenderung bebas perawatan. Karena hal itu, jenis aki ini terkenal dengan sebutan maintenance free.
Kendati demikian, Anda tetap harus mengecek kondisi aki kering yang ada di mobil setidaknya 3 bulan sekali. Dengan mengeceknya, Anda bisa tahu tegangan aki apakah masih optimal atau tidak.
Harga
Perbandingan aki kering vs aki basah juga bisa Anda ketahui dari banderolan harga. aripada aki basah, aki kering ini relatif lebih mahal.
Karena hal itu, Anda harus mempertimbangkan budget atau anggaran sebelum membelinya. Meski begitu, Anda juga perlu memperhatikan spesifikasi mobil supaya mendapatkan jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan.
Usia Pakai
Usia pakai ternyata juga bisa jadi perbandingan antara aki kering dan aki basah. Pada umumnya, aki kering memiliki usia pakai yang lebih pendek daripada aki basah.
Usia aki kering sekitar 1 sampai 2 tahun saja. Sementara untuk aki basah, usia pakainya bisa sampai 3 tahun, bahkan lebih lama sehingga menguntungkan.
Berkaitan dengan usia pakai ini, sebenarnya juga terpengaruh dari segi perawatannya. Jenis aki apapun yang Anda gunakan bisa awet jika memberikan perawatan dengan baik.
Dari review pengalaman sebelum beralih ke aki basah, pengguna yang pernah mencoba beberapa jenis aki kering merasakan perbandingannya. Meskipun lebih praktis, aki kering yang digunakan cenderung lebih cepat soak. Berbeda dengan aki basah yang lebih leluasa dalam melakukan perawatan. Selain itu, daya tahannya pun lebih lama. Aki basah yang digunakan mencapai usia 3 tahun dan masih berfungsi dengan baik.
Untuk mengetahui perbandingan aki mobil, Anda memang perlu memahami aki kering vs aki basah. Perihal jenis aki yang awet, sebenarnya tergantung dari perlakuan Anda. Maka dari itu, Anda perlu bijak dalam menggunakan aki supaya semakin menguntungkan dan fungsional.