Jumper aki mobil merupakan salah satu solusi praktis saat kendaraan mendadak tidak bisa distarter. Ada kalanya aki mobil menjadi tidak berfungsi atau soak ketika sudah mendakati habis masa pakainya.
Namun, ketika mobil hendak pengguna pakai dan aki mengalami masalah demikian, maka bisa menerapkan jumper aki ini. Jumper aki memungkinkan aki soak bisa bekerja lagi setelah dipancing.
Cara Jumper Aki Mobil
Aki memegang peranan yang penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan penyedia energi listrik.
Aki menyediakan arus listrik menuju motor starter sehingga mesin bisa menyala. Selain itu, aki juga bertindak sebagai penyuplai energi ke ke berbagai komponen mobil, seperti sistem audio, lampu, AC, hingga fitur sensor elektronik.
Jika pengguna mengalami mobil yang tiba-tiba susah distarter, besar kemungkinannya ada masalah di bagian aki. Terdapat beberapa faktor yang membuat aki soak, sehingga salah satu jalan pintas yang bisa pengguna coba adalah dengan cara jumper aki.
Jumper aki adalah tindakan mengisi ulang aki yang sudah habis usia pemakaiannya dengan dengan mengalirkan aki mobil lain atau donor aki. Adapun beberapa panduan jumper aki bisa pengguna simak di bawah ini.
Persiapan Alat
Pastikan peralatan seperti kabel jumper yang berfungsi dengan baik dan mobil lain yang menjadi sumber daya jumper tersedia. Kedua kendaraan posisikan dalam keadaan mati dengan jarak berdekatan supaya kabel jumper bisa menjangkau kedua aki.
Identifikasi Terminal Aku
Selanjutnya periksa kedua aki untuk menemukan terminal positif dan negatifnya. Pastikan identifikasi dengan benar, terminal positif bertanda “+” dan terminal negatif bertanda “-“.
Menghubungkan Kabel Jumper
Untuk menghubungkan kabel jumper dari aki sumber ke aki lemah, pengguna bisa menerapkan cara berikut:
- Sambungkan ujung merah kabel jumper ke terminal positif aki mobil sumber.
- Kedua, sambungkan ujung merah kabel jumper yang lain ke terminal aki mobil lemah.
- Hubungkan ujung hitam kabel jumper ke terminal negatif aki mobil sumber.
- Terakhir, hubungkan ujung hitam kabel jumper lain ke titik grounding yang solid pada mobil, misal pada bagian mesin atau bodi yang tidak ada karat. Pastikan jika kabel tidak bersinggungan di sekitar komponen bergerak seperti kipas pendingin atau sabuk penggerak.
Menyalakan Mesin Mobil Sumber
Setelah kabel jumper tersambung, cara selanjutnya adalah menyalakan mobil yang menjadi sumber daya jumper. Biarkan mesin mobil menyala selama beberapa menit agar aki yang lemah bisa mendapatkan energinya.
Menyalakan Mobil yang Membutuhkan Jumper
Setelah beberapa menit itu, cobalah untuk menyalakan mesin mobil yang membutuhkan jumper. Caranya hanya cukup dengan memutar kunci pada posisi start.
Apabila mobil sudah bisa menyala dengan baik, tetap biarkan mesin berjalan selama sekian waktu. Hal ini agar daya aki yang lemah terisi kembali.
Lepas Kabel Jumper
Ketika mobil yang memerlukan jumper sudah bisa menyala, lepas kabel jumper secara hati-hati dengan cara terbalik dari pemasangannya.
- Copot kabel hitam dari titik grounding.
- Selanjutnya lepas kabel hitam dari terminal negatif aki mobil pendonor aki.
- Copot kabel merah dari terminal positif aki mobil lemah.
- Terakhir lepas kabel merah dari terminal positif aki mobil sumber.
Melansir dari akun YouTube TrueLoveYuasa, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan jumper aki adalah kapasitas aki mobil pendonor setidaknya setara atau lebih besar dari aki yang ditolong. Jika mobil yang ditolong tidak berhasil hidup, kemungkinan suplai beban atau voltase dari aki mobil pendonor kurang. Sebab voltase aki yang diperlukan mobil penolong minimal 12,4 volt.
Melakukan jumper aki mobil adalah alternatif saat aki lemah atau kehabisan daya. Namun pastikan mengikuti panduan yang benar supaya tidak berisiko atau mencederakan kendaraan. /Asyifa